Palangka Raya – Untuk mencegah terjadinya kasus stunting salah satunya dengan mengaktifkan pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang tersebar di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Norhaini. Ia menegaskan kalau stunting (balita kerdil) telah menjadi perhatian serius, tidak hanya pemerintah namun semua masyarakat.
“Semoga melalui posyandu yang tersebar luas dilingkungan RT bisa aktif bergerak, sebagai garda terdepan917 membantu dalam pencegahan stunting,” kata dia.
Srikandi DPRD Palangka Raya dari Partai Golkar ini mengatakan, posyandu memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran masyarakat untuk peningkatan kualitas kesehatan.
Selain itu, melalui posyandu menurutnya dapat mendorong para orang tua agar lebih peduli membawa anaknya memperoleh imunisasi, ataupun memeriksakan kesehatan tumbuh kembang anak.
“Vitamin, alat timbang, vaksin hingga pendampingan dari tenaga kesehatan, sudah terpenuhi dalam setiap posyandu,” ujarnya.
Disamping itu posyandu juga akan memudahkan pemerintah dalam mengontrol atau menghimpun data tingkat kasus stunting berkembang.
“Tidak kalah pentingnya, peran posyandu dapat membantu menekan angka stunting pada anak dan menjaga kesehatan ibu hamil,” imbuhnya. (bs).