KUALA PEMBUANG – Legislator DPRD Kabupaten Seruyan, Arahman sangat menyangkan kebijakan penunjukan pejabat sementara atau Pj Kepala Desa (Kades) dari tenaga guru dan nakes. Padahal menurutnya, Desa-desa yang ada di wilayah ini masih sangat membutuhkan tenaga guru dan nakes.
“Saya sangat menyayangkan kebijakan kepala daerah yang menunjuk Pj Kades itu dari tenaga guru dan nakes, sementara Seruyan sekarang ini masih kekurangan guru dan kekurangan nakes,” Ujar Arahman, Senin (3/4/2023).
Melihat kondisi tersebut, ia menilai keputusan yang diambil oleh kepala daerah tersebut adalah kebijakan yang kurang tepat. “Saya amati ini hampir terjadi dimana-mana, Pj Kades itu pasti ditunjuk dari guru atau kalau tidak dari nakes,” ujarnya.
Sementara itu ungkapnya, berdasarkan data yang dihimpun dari instansi terkait, Kabupaten Seruyan sekarang ini masih memerlukan tambahan guru sebanyak 30 persen dan untuk tenaga kesehatan sebanyak 20 persen.
“Yang artinya kita itu 30 persen masih kekurangan guru dan 20 persen kekurangan nakes. Oleh karena itu seharusnya pemerintah daerah memikirkan untuk menambah kekurangan itu, bukan justru mengurangi sehingga berimbas kepada kebutuhan masyarakat,” tandasnya.(Red)