SAMPIT – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim Dadang Siswanto SH meminta agar pihak pemerintahan dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat di tingkat pedesaan juga turut memerangi aksi kejahatan narkotika yang sejak beberapa tahun terkahir ini semakin marak terjadi di wilayah hukum pedesaan.
“Dalam hal ini aparat tidak bisa bekerja sendiri, artinya pemerintah desa, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh-tokoh lainnya di pedesaan harus berani perangi narkotika, artinya tugas dan fungsi kepolisian tanpa dukungan masyarakat secara umumnya juga tidak akan bisa maksimal,” ungkapnya Sabtu 22 April 2023.
Ketua Fraksi PAN DPRD Kotim ini juga menambahkan, sejauh ini penangkapan yang dilalukan oleh pihak aparat kepolisian Polres Kotawaringin Timur termasuk pihak Polda Kalteng, terus menyasar sampai ke desa-desa. Namun demikian dia meminta agar masyarakat terus memberikan apresiasi terhadap kinerja aparat, bukan justru anti terhadap aparat dengan menutup diri.
“Yang harus jadi catatan kita bersama adalah pergerakan aparat kepolisian dalam memberantas dan memutus rantai peredaran Zenith, Sabu, dan lainnya itu tidak akan berjalan mulus kalau tidak didukung oleh masyarakat atau pemerintah desa itu sendiri,” timpalnya.
Bahkan menurutnya sejauh ini sudah banyak para bandar narkoba yang berhasil diamankan oleh pihak aparat yang mana berasal dari pedesaan dan juga melakukan transaksi jual beli di desa-desa yang ada di Kotim ini.
“Sehingga langkah-langkah pencegahan harus benar-benar menjadi perhatian kita semua, karena kita ketahui bersama narkoba ini adalah perusak generasi dan kesehatan bagi penggunanya,” tutupnya.
(Mo)