Muara Teweh – Sebanyak 25 orang pengurus dan pengelola koperasi di wilayah Kabupaten Barito Utara (Barut) mengikuti pelatihan kewirausahaan koperasi di aula Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara, Rabu (26/7/2023).
Kegiatan pelatihan tersebut dibuka langsung Kepala Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara M Mastur yang dihadiri Sekdis nakertranskop UKM, Kabid Koperasi, dan para peserta pelatihan.
“Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu program atau kegiatan Pemkab Barito Utara melalui Dinas Nakertranskop UKM dalam upaya meningkatkan kualitas SDM para gerakan koperasi serta meningkatkan produktivitas dan daya saing koperasi,” kata M Mastur saat membuka kegiatan tersebut.
Kegiatan ini kata dia selaras dengan visi dan misi kepala daerah Barito Utara periode 2018–2023 yaitu terwujudnya masyarakat Barito Utara yang religius, mandiri dan sejahtera melalui percepatan peningkatan pembangunan dibidang SDM, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan.
Dikatakannya, koperasi merupakan salah satu bentuk badan usaha yang sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia yang harus ditumbuh kembangkan sebagai badan usaha penting dan strategis, bukan sebagai alternatif terakhir.
“Hal ini selaras dengan salah satu kebijakan program atau kegiatan prioritas pemerintah, yaitu pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui badan usaha koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah yang disinergi dan dikolaborasikan dengan program lainnya,” kayanya.
Lebih lanjut Mastur dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan koperasi termasuk UMKM sangat perlu dilakukan langkah-langkah strategis yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan koperasi dan UMKM di Barto Utara.
Diantaranya kata Mastur lagi adalah bagaimana upaya membentuk dan menumbuhkembangkan jiwa wirausaha di kalangan pengelola-pengelola koperasi dan UMKM melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis kewirausahaan koperasi dan UMKM, karena salah satu kendala yang dihadapi adalah minimnya jiwa wirausaha yang dimiliki.
Kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental dan prilaku positif dalam berusaha secara kooperatif, dengan mengambil prakarsa kreatif dan inovatif serta keberanian mengambil resiko dan berpegang teguh pada prinsif identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata anggota koperasi khususnya dan masyarakat umumnya serta peningkatan kesejahteraan bersama.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis kewirausahaan koperasi ini, diharapkan pengurus, pengawas, pengelola dan anggota koperasi ini, memiliki wawasan, pengetahuan dan keterampilan serta akan tumbuh dan berkembang jiwa wirausaha dalam mengelola koperasi yang lebih maju dan profesional,” imbuhnya.
Hal tersebut kata dia sebagaimana arahan atau petunjuk dan motivasi dari Bupati Barito Utara H Nadalsyah, diharapkan agar koperasi-koperasi di Kabupaten Barito Utara mampu menciptakan dan mengambil bagian dalam percepatan peningkatan pembangunan ekonomi kerakyatan di daerah ini.
Dimana katanya akan memberikan dampak positif pada peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat, penciptaan lapangan kerja, mengurangi angka pengangguran dan inflasi daerah di Kabupaten Barito Utara.(sli)
