Muara Teweh – Setelah sebelumnya maskapai penerbangan Wings Air rute Banjarmasin – Muara Teweh dan sebaliknya sempat dihentikan sementara selama 4 hari (5-8 Oktober 2023) karena kabut asap, dan mulai hari ini, Senin 9 Oktober 2023, maskapai Group Lion Air ini kembali melayani rute penerbangan ke Bandara Haji Muhammad Sidik dan sebaliknya.
Kepala Bandara Haji Muhammad Sidik, Endang Setiawan dikonfirmasi Senin (9/10/2023) siang membenarkan informasi terkait beroperasinya lagi penerbangan Wings Air dari Banjarmasin- Muara Teweh (PP). Selain itu, untuk penerbangan perintis ke Palangka Raya juga sudah kembali seperti biasa.
“Semoga penerbangan kembali normal dan kabut asap segera hilang sehingga Bandara Haji Muhammad Sidik kembali menjadi pintu gerbang masuk wilayah Kabupaten Barito Utara,” ungkap Endang Setiawan, Senin (9/10/2023).
Sebelumnya diberitakan, kabut asap yang menyelimuti kota Muara Teweh dan sekitarnya dalam sepekan terakhir kian pekat, tak hanya membuat kualitas udara menjadi tidak sehat, hal ini juga berdampak pada jarak pandang yang semakin pendek sehingga mengganggu keamanan penerbangan.
Akibatnya, maskapai Wings Air yang biasanya setiap hari melayani rute Banjarmasin (BDJ) – Muara Teweh (HMS) dan sebaliknya menghentikan rute penerbangan tersebut untuk sementara waktu.
Pemberhentian penerbangan ini disampaikan secara resmi oleh pihak Wings Air kepada Kepala Bandara Haji Muhammad Sidik (HMS) pada hari ini, 4 Oktober 2023.
“Betul pak, untuk tanggal 5 sampai dengan 8 Oktober tidak ada penerbangan dikarenakan kabut asap,” ungkap Kepala Bandara HMS saat dikonfirmasi, Rabu (4/10) malam.
Hal ini menurut Endang, diakibatkan visibility atau jarak pandang di Bandara Haji Muhammad Sidik yang kurang dari 5000 meter.
Selain itu, penerbangan perintis Smart Aviation dengan pesawat jenis Cessna dengan kapasitas 12 penumpang yang disubsidi pemerintah dengan rute Palangka Raya – Muara Teweh dan sebaliknya juga telah dihentikan sementara sejak tanggal 2 hingga 7 Oktober mendatang karena lagi maintenance.(sli)