Kabupaten Barito Utara Penghasil Guru Penggerak Terbanyak se Kalteng

By Braya News - Senin, 20 Mei 2024 | 03:09 WIB |
Dilihat : 480
Kali

Muara Teweh – Kabupaten Barito Utara merupakan penghasil guru penggerak terbanyak se Kalimantan Tengah, bukan hanya secara kuantitas tetapi juga secara kualitas, dimana pemerintah daerah memberikan kepercayaan, memberdayakan guru penggerak tersebut.

“Alhamdulillah juga, pada program saat ini telah dilaksanakan tahapan-tahapan pendidikan colon guru penggerak angkatan ke X Kabupaten Barito Utara juga menempati jumlah 50 orang,” kata kadis Pendidikan Syahmiludin A Surapati pada puncak memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang di hadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan drg Dwi Agus Setidjiwati di Aula Dinas Pendidikan, Senin, (20/5/2024).

Dan kata dia untuk kalangan pendidik katanya, kualitas dan kemampuan sudah diakui oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah maupun UPT (Unit Peelaksana Teknis) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

“Dimana ada beberapa guru di Kabupaten Barito Utara yang mendapatkan apresiasi dan diakui, baik sebagai duta Teknologi Kalteng yang telah mengikuti magang di Thailand dan saat ini dengan pihak SMPN 1 melaksanakan kaji tiru di Bali Denpasar,” ungkapnya.

Dikatakan Syahmil panggilan akrabnya, dinilai dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Kalteng dalam hal implementasi kurikulum merdeka adalah termasuk yang terbaik di Provinsi Kalimantan Tengah.

”Salah satu guru kita diundang secara lansung untuk memberikan Best Paraktisnya yaitu saudara ibu Nurika dari SMPN 9 Muara Teweh membagi banyak hal ke sekolah yang ada di Kalimantan Tengah,” ucap Syahmiludin.

Ia juga mengatakan, dari data yang dirilis oleh Balaai Guru Penggerak (BGP) dan BPMP Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka mencegah kegiatan Buli atau Perundungan yang ada pada sekolah, Kabupaten Barito Utara dinilai cukup bagus dalam hal mengawal tidak terjadinya hal-hal yang dapat mencoreng wajah pendidikan.

“Ini ditandai ditingkat SD dan SMP sudah 100 persen berbentuk tim penanganan pencegahan kekerasan yang ada dilingkungan sekolah,” pungkasnya.(sli)

2329824a-44b2-49a5-84b1-6f582c1a9227 - Copy (2)
91cdc3a3-6e36-4d88-b210-3b389aad2b2d
ads
ads
ads

Komentar

Berita Terkait

Berita Terbaru

Oct 10, 2024

PD Muhammadiyah Barut: Penggagalan ABT Cenderung Bermuatan Politis

MUARA TEWEH – Polemik gagalnya beberapa kali pembahasan bahkan paripurma…

Oct 8, 2024

Debat Publik salah satu Metode Kampanye yang Difasilitasi KPU Barito Utara

Muara Teweh – Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor…

Oct 7, 2024

Ikuti Rapat Evaluasi Netralitas ASN, Camat Se-Kalteng Berikrar

Palangka Raya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Barito Utara…

Oct 1, 2024

Penetapan APBD Perubahan 2024 Kembali Tertunda, Ini Tanggapan Pj Bupati Barut

MUARA TEWEH – Pj Bupati Barut, Drs Muhlis mengatakan, bahwa…

Oct 1, 2024

Pj Bupati Barut Bantah Pj Sekda Barut Mengundurkan Diri

MUARA TEWEH – Pj Bupati Barut, Drs Muhlis membantah terkait…

Oct 1, 2024

Pj Bupati Barut Hadiri Tiga Agenda Paripurna Dewan

MUARA TEWEH – Pj Bupati Barut, Drs Muhlis menghadiri rapat…