Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melaksanakan rembuk stunting untuk menghasilkan komitmen bersama penurunan stunting, Senin (29/1/2024).
Hadir dalam kesempatan ini Asisten II Setda Kab.Mura, Ferry Hardi yang juga selaku Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kab.Mura, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kab.Mura Lynda Kristiane, Camat Seribu Riam, Roy Chahyadi, unsur Tripika Kec.Seribu Riam, sejumlah kepala Perangkat daerah dan pejabat terkait lingkup Pemkab Mura, Kepala Desa se-Kec.Seribu Riam, serta tenaga kesehatan setempat dan tamu undangan lainnya.
Asisten II Setda Kab.Mura, Ferry Hardi mengatakan, rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan Pemerintah Daerah khusus Murung Raya untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara Perangkat Daerah penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-Pemerintah dan masyarakat.
“Kita memiliki tanggung jawab besar untuk mengatasi masalah stunting. Stunting bukan hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga memiliki dampak besar pada pendidikan, ekonomi dan perkembangan sosial,” kata Ferry Hardi.
Ia juga menekankan pentingnya bagi semua pihak untuk bekerja sama secara terkoordinasi dan berkolaborasi dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Sementara, Kepala DPMD Kab.Mura yang juga selaku Kepala DP3A DALDUKKB Kab.Mura, Lynda Kristiane mengatakan, dalam beberapa tahun belakangan, stunting menjadi perhatian serius Pemerintah daerah Kabupaten Mura.
Kepala DP3A DALDUKKB Kab.Mura Lynda Kristiane menyampaikan pentingnya memetakan masalah yang terjadi disetiap desa sehingga akan memudahkan Pemerintah untuk melakukan intervensi baik secara spesifik maupun sensitif.
“Saya yakin dengan semangat kolaborasi kita dapat mencapai tujuan kita untuk menurunkan angka stunting. Mari kita lakukan ini untuk generasi muda kita dan masa depan desa kita. Terima kasih atas kerja keras bapak/ibu semua selama ini,” tutur Lynda. (Ry)